Sunday, December 11, 2011

h.a.n.d.b.a.g.s


Masa I mula mula bayar for the summer camp, I did not consult sesiapa kecuali Farok - The Boss. I just rasa that I kena hantar diorang .Dengan apa yang terjadi lately buat I sendiri menjadi takut. Dengan melihat anak anak remaja dalam paper yang macam macam jadi , I tak tahu apa pendekatan yang terbaik untuk anak anak ini.

Anak anak kita dah lali dengan bebelan ibubapa mereka sendiri. Kadang kadang method third party amat berkesan dalam keadaan sekarang ni. Lebih lebih lagi kawan adalah teman yang paling senang dipengaruhi.Tapi siapa teman teman anak anak kita manakan kita tahu. Kita berkerja mengejar hak hakiki !So I guess I rasa diorang patut pergi for "Summer Camp " this time. Their are fourteen , thirteen and twelve..Da besar , dah boleh berdikari.. Well is not like "mat salleh" summer camp. Its a place where children can experience the richness, excitement, and warmth of an Islamic environment; a place where children learn the importance of caring, sharing, tolerance, patience, and working with others. 

Masa mula mula sampai , tiga tiga moyok ,tapi bila I amek diorang tadi I can see they understand why I sent them . I just a mother who wanted them to recognized for imparting education that brings about a balance of traditional and modern values. The different about Islam and others . They are also learn for the high moral values and for their emphasis on the attainment of high academic standards.

In one of the programmed , I dapat surat dari diorang. Kata facilitator betapa ikhlasnya anak anak kami menulis. Menangis , memohon kebesaran ilahi , bertasbih mengenal rasulullah. Alhamdulillah! Takda apa yang lagi gembira daripada tahu betapa ikhlasnya mereka. Saya dan Farok was crying on that session . Insaf! Bertakafur .. malah setuju dengan kata one of the facilitator ; dulu program begini tidak berapa penting tapi dengan apa yang kita ada sekarang , dengan WiFi yang merata rata ada ni ramai antara kita tidak mampu melawan arus kemajuan itu.Insya Allah program program keagamaan sebegini mungkin bisa membentuk keperibadian mulia anak anak kita.

This is my reply to them :-

Anak anak mommy , 
I never thought to get a chance to kenal siapa kalian. Ini adalah hadiah yang paling indah. Menjaga, mendidik kalian , menyayangi kalian adalah anugerah yang tidak ternilai dengan kata kata. Biar apa orang kata , seorang pun takkan paham betapa cintanya mommy pada kalian. Betapa indahnya menjadi ibu walaupun bukan melahirkan kalian.
Mommy mohon satu sekiranya apa sekalipun terjadi antara kami , kalian tetap anak anak mommy dunia dan ahkirat. Insya allah.

Total Pageviews